Azzuri Kalah, Matador ‘Bunuh’ Sang Juara Piala Eropa di Kandang Sendiri

Azzuri Kalah, Matador ‘Bunuh’ Sang Juara Piala Eropa di Kandang Sendiri

- in DAERAH, DUNIA, HIBURAN, NASIONAL, OLAHRAGA, PROFIL
775
0
Semi Final UEFA Nations League 2021, Timnas Italia Vs Timnas Spanyol, Skor 1-2, Azzuri Kalah, Matador ‘Bunuh’ Sang Juara Piala Eropa di Kandang Sendiri. - Foto: Pemain Timnas Spanyol merayakan kemenangan atas Italia di Semifinal UEFA Nations League 2021.(Twitter/EURO2024)Semi Final UEFA Nations League 2021, Timnas Italia Vs Timnas Spanyol, Skor 1-2, Azzuri Kalah, Matador ‘Bunuh’ Sang Juara Piala Eropa di Kandang Sendiri. - Foto: Pemain Timnas Spanyol merayakan kemenangan atas Italia di Semifinal UEFA Nations League 2021.(Twitter/EURO2024)

Bagai raksasa yang buas, Tim Matador, julukan Timnas Spanyol, berhasil ‘membunuh’ Sang Juara Piala Eropa 2020/2021, Italia. 

Skor 2-1 untuk kemenangan La Furia Roja, julukan Timnas Spanyol, dalam duel yang berlangsung di kandang Azzuri, julukan Timnas Italia itu. 

Italia yang bermain 10 pemain sejak menit 42 harus mengakui kekalahannya dengan skor 1-2 atas Spanyol.  

Hal itu terjadi dalam lanjutan Semifinal Liga Bangsa-Bangsa Eropa atau UEFA Nations League 2021, yang digelar di Stadion San Siro, Milan, Italia, pada  Kamis (7/10) dini hari WIB. 

Dua gol kemenangan Spanyol diborong semua oleh Ferran Torres pada babak pertama menit ke-17 dan menit ke-45+2. 

Adapun pasukan Roberto Mancini sanggup memperkecil kedudukan melalui gol Lorenzo Pellegrini menit ke-83. 

Kekalahan Italia di Semifinal UEFA Nations League tak lepas akibat dikartu merahnya Leonardo Bonucci. 

Bek berusia 34 tahun itu dalam waktu 12 menit mendapatkan dua kartu kuning dari pengadil lapangan yang berujung merah. 

Pertama didapatkan menit ke-30. Dan puncaknya harus diusir dari lapangan pada menit ke-42. 

Dengan hasil ini, La Furia Roja berhak melaju ke babak Final Liga Bangsa-Bangsa Eropa atau UEFA Nations League 2021. 

Calon lawan La Furia Roja baru diketahui dari pemenang Belgia vs Prancis. 

Sejak wasit memulai laga, Spanyol bermain tenang dengan aliran bola dari kaki ke kaki. 

Italia yang merupakan Juara Piala Eropa 2020/2021 yang lalu itu pun menanggapinya dengan gaya pressing tinggi untuk merebut bola tersebut. 

Peluang pertama justru didapatkan anak asuh Roberto Mancini melalui sontekan Federico Chiesa menit kelima. 

Namun, sontekan Chiesa masih melebar tipis dari gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon. 

Dua menit berselang, gantian Alessandro Bastoni yang ber-overlap ke pertahan Spanyol. 

Overlap Bastoni diakhiri dengan tembakan keras dari batas kotak penalti. Arah bola tendangan Bastoni hanya mengarah ke tempat berdiri Simon. 

Kesempatan emas Spanyol didapatkan pada menit ke-13 lewat Mikel Oyarzabal dari dalam pertahanan Italia. 

Oyarzabal melepaskan tembakan yang masih dihalau dengan blok pemain lawan. 

Serangan Spanyol akhirnya sanggup mengejutkan Italia setelah terciptanya gol Ferran Torres pada menit ke-17. 

Berawal dari pergerakan menyisir Oyarzabal yang diakhiri umpan terukur. Torres pun sanggup menjangkaunya untuk merobek gawang Gianluigi Donnarumma. Skor 0-1. 

Ketertinggalan ini membuat Italia meningkatkan intensitas permainannya. Namun petaka justru datang karena harus bermain dengan 10 pemain akibat dikartu merahnya Leonardo Bonucci. 

Bek berusia 34 tahun itu dalam waktu 12 menit mendapatkan dua kartu kuning dari pengadil lapangan yang berujung dicabutnya kartu merah. 

Pertama didapatkan menit ke-30 dan puncaknya harus diusir dari lapangan pada menit ke-42. 

Memanfaatkan keunggulan pemainnya, Spanyol sukses menggandakan kedudukan berkat brace Torres ke gawang Gianluigi Donnarumma. 

Aktor dibalik gol kedua Torres tak lain adalah Oyarzabal yang menunjukkan operan berkelasnya. 

Brace gol Torres sekaligus menutup paruh pertama dengan skor 0-2 untuk keunggulan Spanyol. 

Selepas turun minum, Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini melakukan pergantian dengan memasukkan Giorgio Chiellini untuk menambah kekuatan lini bertahan. 

Mancini pun harus mengorbankan Federico Bernadeschi untuk ditarik keluar. 

Tak lama berselang, Torres juga harus keluar dengan tertatih yang diduga mengalami cedera. Ia diganti oleh Yeremi Pino pada menit ke-50. 

Azzurri, julukan Timnas Italia, sendiri lebih sering memanfaatkan serangan balik untuk mengejar ketertinggalan. 

Agar itu terwujud, Moise Kean dan Manuel Locatelli masuk untuk menggantikan Lorenzo Insigne bersama Marco Verratti menit 59. 

Dirasa masih kurang, Lorenzo Pellegrini juga dipilih masuk guna menarik keluar Jorginho menit ke-64. 

Gol yang ditunggu Azzurri akhirnya tiba. Memanfaatkan counter attack dari kaki Chiesa, winger Juventus itu berlari ke dalam kotak penalti dan membagi bola kepada Pellegrini yang berdiri bebas di dekatnya. 

Pellegrini pun tinggal menyarangkan bola ke gawang Spanyol. Namun gol Pellegrini tidak bisa menghindarkan Azzurri dari kekalahan. 

Skor 1-2 pun menjadi akhir laga Semifinal UEFA Nations League 2021 yang dimenangkan Spanyol. 

Ferran Torres dan Mikel Oyarzabal muncul sebagai bintang kemenangan La Furia Roja. Di sisi lain, Gli Azzurri harus rela rekor 37 laga tak terkalahkan kini telah putus. 

Timnas Italia sudah menunjukkan performa yang kurang meyakinkan sejak dimulainya babak pertama. Dalam hal ini kubu Spanyol berhasil mendominasi permainan lewat keunggulan penguasaan bola maupun jumlah tembakan. 

Di samping berhasil membalas kekalahan dari Italia dalam Semi Final Piala Eropa 2020 lalu, kemenangan Spanyol dini hari tadi sekaligus mematahkan rekor Gli Azzurri yang tak terkalahkan dalam 37 pertandingan resmi FIFA. 

Mengenai rival di partai puncak atau final, Spanyol tinggal menunggu hasil pertarungan semifinal lain yang mempertemukan Belgia vs Perancis. Pertandingan akan berlangsung di Allianz Stadium, Turin, pada Jumat (8/10/2021) dini hari pukul 01.45 WIB. 

Duel Belgia vs Perancis diprediksi berjalan ketat, mengingat kedua tim punya rekor pertemuan yang nyaris sama kuat. 

Terhitung dalam 5 head to head (H2H) terakhir, Les Bleus, julukan Timnas Prancis, unggul tipis dengan 2 kali menang, 2 seri, dan 1 laga menjadi milik Belgia. 

Adapun pertarungan paling akhir kedua tim terjadi pada semifinal Piala Dunia 2018 Russia lalu. 

 Saat itu Perancis menang tipis 1-0 berkat lesakan Samuel Umtiti. Dari sisi permainan, dalam laga tersebut Si Setan Merah Belgia unggul dalam penguasaan bola, namun Perancis tercatat lebih banyak melepaskan tembakan.*** 

Susunan Pemain 

Timnas Italia (4-3-3) : Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci (c), Alessandro Bastoni, Emerson; Nicolo Barella D Calabria 72’), Jorginho (L Pellegrini 64’), Marco Verratti (M Locatelli 58’); Federico Chiesa, Federico Bernardeschi (G Chielliini 46’), Lorenzo Insigne (M Kean 58’). 

Pelatih: Roberto Mancini. 

Timnas Spanyol (4-3-3) : Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Pau Torres, Marcos Alonso; Koke (M Merino 75’), Sergio Busquets (c), Gavi (Sergo Roberto 84’); Pablo Sarabia (Bryan Gil 75’), Ferran Torres (Yeremi Pino 49’), Mikel Oyarzabal. 

Pelatih: Luis Enrique. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Seruan PARKINDO di Hari Lahir Pancasila: Hentikan Identitas Politik Suap dan Transaksional

Suap janganlah kau terima, sebab suap membuat buta