Raksasa Liga Inggris, Manchester United resmi meminjamkan striker mereka Anthony Martial ke Klub La Liga Spanyol, Sevilla, hingga akhir musim 2021/2022 ini.
Setelah klub berjuluk The Red Devils atau Setan Merah dan Sevilla mencapai kesepakatan, Anthony Martial terbang ke Spanyol, guna menjalani tes medis dan merampungkan proses kepindahan.
Manchester United dan Sevilla pun telah mengumumkan kepindahan Anthony Martial lewat laman resmi mereka masing-masing pada Rabu (26/1/2022) dini hari WIB.
Di Sevilla, Martial diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal dalam upaya klub Andalusia itu mengejar Real Madrid di papan atas klasemen La Liga.
Sevilla kabarnya bersedia untuk membayar paket peminjaman Martial senilai 5 juta euro, yang sudah termasuk biaya kepindahan dan gaji.
Guna mewujudkan kepindahan ini, Martial kabarnya menerima kenyataan bahwa gajinya harus mengalami pemotongan dengan jumlah cukup signifikan.
Menariknya, tak ada opsi pembelian permanen pada kesepakatan Manchester United dan Sevilla soal peminjaman Martial ini. Artinya, striker asal Prancis itu akan kembali ke Manchester United begitu masa peminjamannya berakhir.
Nasib Anthony Martial di Manchester United cukup miris. Sempat digadang-gadang menjadi bintang baru Si Setan Merah, performa penyerang asal Prancis itu justru semakin ke sini semakin menurun.
Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Martial tak mampu mendapat kesempatan bermain reguler. Hal ini pun berlanjut ketika kini Setan Merah sudah dibesut Ralf Rangnick.
Musim ini Martial tercatat tampil dalam 11 pertandingan bersama Manchester United dengan hanya mampu menyumbang satu gol.
Bagi jurnalis Sky Sports, Dharmesh Sheth, manuver yang dilakukan Setan Merah adalah langkah yang cerdas.
Martial mengalami periode yang pelik pada musim 2021/2022. Dia punya banyak problem. Mulai dari tidak masuk dalam skema Ralf Rangnick hingga masalah cedera yang dialami pada awal musim lalu.
Martial baru delapan kali bermain dari 23 laga Manchester United di Premier League. Hanya dua kali menjadi pemain inti dan satu gol dicetaknya. Martial lantas meminta klub melepasnya. Akhirnya dia pindah ke Sevilla.
Menurut Dharmesh Sheth, ada banyak klub yang tertarik pada jasa Martial. Sebagai contoh, di Italia, ada Juventus yang sangat berminat. Tapi, Martial sejak awal hanya ingin pindah ke Sevilla.
“Ada ketertarikan dari Juventus, ada ketertarikan dari Barcelona tetapi dia menginginkan Sevilla karena dia merasa akan mendapatkan menit bermain lebih banyak,” kata Dharmesh Sheth pada Sky Sports.
Martial membuat United kehilangan satu amunisi di lini depan. Tapi, di mata Sheth, United membuat langkah yang cerdas. Sebab, tidak ada klausul pembelian permanen pada peminjaman Martial.
“Saya hanya ingin bilang ini langkah cerdas oleh Manchester United karena, jika mereka melakukan pinjaman dengan opsi, harganya tidak akan mahal. Jadi United mungkin melihat ini sebagai risiko,” ujarnya.
Martial sebenarnya masuk rencana jangka panjang Manchester United. Tapi, dengan performa buruknya sejak musim lalu, harganya turun drastis. Nah, jika Martial tampil bagus di Sevilla, MU bakal untung besar musim depan.
Menurut Seth, kontrak Martial habis pada 2024, ada opsi klub untuk memperpanjangnya untuk satu tahun lagi. Jadi jika dia pergi ke Sevilla, bermain secara reguler, bermain bagus, satu dari dua hal bisa terjadi.
“Martial bisa kembali ke Manchester United, dengan manajer baru yang bilang ‘saya butuh Anda’. Jika tidak, maka Martial, jika dia bermain bagus, harganya akan naik, dan Sevilla bukan satu-satunya yang tertarik padanya,” tandas Sheth.
Dalam kesepakatan yang terjalin, Martial akan dipinjam Sevilla hingga akhir musim 2021-2022. Tepatnya, masa kerjanya di klub asal Spanyol itu akan berakhir pada 30 Juni 2022.
“Sevilla FC dan Manchester United telah mencapai kesepakatan untuk Anthony Martial menjadi pemain baru, dengan status pinjaman, hingga 30 Juni musim ini,” tulis laman resmi Sevilla.
Dengan demikian, Nervionense, julukan Sevilla, berhasil memperkuat sisi penyerangan setelah mendatangkan juga Tecatito Corona dari Meksiko.
Pemain asal Prancis itu dapat berfungsi baik sebagai penyerang tengah dan sebagai pemain sayap terutama di sisi kiri.
Martial didatangkan Manchester United dari AS Monaco pada September 2015. Sejak saat itu, ia memiliki musim terbaiknya di Old Trafford pada 2019-2020, di mana mencetak 23 gol dan mendistribusikan 12 assists.
Setan Merah mengucurkan dana hingga 80 juta euro untuk mendapatkan jasanya. Sejak saat itu, Martial sudah menonjol di musim pertamanya dengan 18 gol dan 11 assists di semua kompetisi.
Namun, performanya kerap mengalami penurunan terutama saat Manchester United dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer. Hal itu pun berlanjut ketika Ralf Rangnick mengambil alih di pertengahan musim ini.
Dalam perjalanannya di musim ini, Martial hanya mencetak satu gol dari 11 penampilan di semua kompetisi. Buruknya penampilan Matrial dipengaruhi akibat cedera.
Selain itu, Manchester United kini lebih banyak bertumpu dengan penyerang bintangnya Cristiano Ronaldo. Martial pun lebih banyak menghiasi bangku cadangan.
Martial rencananya diproyeksikan Sevilla untuk menempuh Liga Eropa 2021-2022. Rencananya, perkenalan langsung kedatangannya akan dilakukan pada Rabu (26/1/2022) pukul 13.00 waktu setempat di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan.***
