Aksi Solidaritas 1 Bacaleg PSI Jakarta Timur Jhon Roy P Siregar, “Puji Tuhan, Akhirnya Jo Sudah Bisa Sekolah Lagi”

Aksi Solidaritas 1 Bacaleg PSI Jakarta Timur Jhon Roy P Siregar, “Puji Tuhan, Akhirnya Jo Sudah Bisa Sekolah Lagi”

- in Caleg dan Politisi, DAERAH, EKBIS, HUKUM, NASIONAL, POLITIK, PROFIL
226
0
Aksi Solidaritas 1 Bacaleg PSI Jakarta Timur Jhon Roy P Siregar, “Puji Tuhan, Akhirnya Jo Sudah Bisa Sekolah Lagi”. – Foto: Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman, bersama Jo Josua Mangara Tua Manurung, dan Guru yang juga Kepala Tata Usaha, Bapak Suharno SMK 11 Maret, di SMK 11 Maret Jalan Raya Bekasi K 20, Jakarta Timur.(Ist)Aksi Solidaritas 1 Bacaleg PSI Jakarta Timur Jhon Roy P Siregar, “Puji Tuhan, Akhirnya Jo Sudah Bisa Sekolah Lagi”. – Foto: Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman, bersama Jo Josua Mangara Tua Manurung, dan Guru yang juga Kepala Tata Usaha, Bapak Suharno SMK 11 Maret, di SMK 11 Maret Jalan Raya Bekasi K 20, Jakarta Timur.(Ist)

Aksi Solidaritas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman, pada Sabtu 23 Juli 2022 sampai dengan Senin 25 Juli 2022, Pulogadung dan SMK 11 Maret Jalan Raya Bekasi K 20, Jakarta Timur.

 

Puji Tuhan, Akhirnya Jo Sudah Bisa Sekolah Lagi

 

Pria kurus kelahiran Huta Bayu, 19 September 2004 itu bernama Josua Mangara Tua Manurung. Biasa disapa Jo.

Sudah sejak musim Covid-19 tahun lalu, Jo tidak berani pergi sekolah ke SMK 11 Maret yang berlokasi di Jalan Raya Bekasi K 20, Jakarta Timur.

Alasannya, pihak sekolah tidak mengijinkannya masuk kelas dikarenakan belum melunasi tunggakan pembayaran sekolah. Dan juga sejak awal sejumlah administrasi masih bermasalah, termasuk ijasah SMP yang tertahan di Pekanbaru, Riau. Sebab Jo memang menyelesaikan SMP di Riau.

Padahal, saat ini Jo sudah dipenghujung jelang kelulusan, karena Jo sudah kelas 3 SMK. Jo sempat frustrasi dan menyampaikan kepada Ibunya untuk berhenti saja sekolah. Sebab, selain kondisi perekonomian mereka yang sangat kesulitan, Jo beralasan, niatnya untuk melanjutkan sekolah SMK di SMK 11 Maret hampir pupus.

“Tidak sedikit orang putus sekolah, malah bisa maju dan sukses dalam usaha,” ucap Jo ketika berkeluh kesah kepada Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman, pada Sabtu 23 Juli 2022, di warung kecil sewaan tempat Jo dan Ibunya mengais rejeki, di sekitar Terminal Pulogadung.

Jo sudah yatim. Sejak usia sangat belia, Ayahnya sudah meninggal dunia, karena sakit. Kini Jo hidup dan tinggal berdua saja dengan Ibunya yang sudah sering mengalami gangguan kesehatan. Mereka menyewa kios kecil di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, untuk berdagang nasi kecil-kecilan, untuk menyambung hidup.

Ibunya, Nurasima Boru Sirait, menceritakan kisah hidupnya dan anaknya Jo. Dulu, mereka tinggal di Riau. Beberapa tahun kemudian, merek harus pindah ke Papua, merantau, karena Sang Suami bekerja ke Papua.

Namun keberuntungan belum berpihak kepada keluarga sederhana ini. Sang suami sakit dan meninggal dunia. Praktis, tak ada lagi tempat berteduh dan mengadu nasib, dan tak ada lagi yang bisa diandalkan memenuhi nafkah keluarga kecil itu.

Mereka terpaksa kembali lagi ke Riau. Jo kecil disekolahkan di Riau. Dikarenakan kondisi perekonomian yang sangat berat, Sang Ibu pun mengadu nasib ke Jakarta. Jo harus tinggal di Riau untuk menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya. Jo dititipkan di salah satu rumah sanak famili.

Sang Ibu berupaya mencari nafkah dan mengirimkannya setiap bulan kepada anaknya satu-satunya Jo yang masih sekolah di Riau.

Namun, ternyata proses kehidupan tak semulus yang diimpikan. Jo diduga mengalami sejumlah perlakuan tidak baik selama bersekolah di Riau. Setelah tertatih-tatih menyelesaikan SMP di Riau, Jo pun disuruh datang ke Jakarta oleh Ibunya.

Mereka kini tinggal berdua dan berdagang nasi kecil-kecilan di sebuah kios kecil di terminal Pulogadung.

Jo berangkat ke Jakarta setelah lulus SMP. Namun ijasah SMPnya belum keluar. Lagi pula musim Covid-19 membuat banyak denyut nadi kehidupan seperti melambat dan bahkan berhenti.

Aksi Solidaritas 1 Bacaleg PSI Jakarta Timur Jhon Roy P Siregar, “Puji Tuhan, Akhirnya Jo Sudah Bisa Sekolah Lagi”. – Foto: Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman, bersama Jo Josua Mangara Tua Manurung, dan Guru yang juga Kepala Tata Usaha, Bapak Suharno SMK 11 Maret, di SMK 11 Maret Jalan Raya Bekasi K 20, Jakarta Timur.(Ist)
Aksi Solidaritas 1 Bacaleg PSI Jakarta Timur Jhon Roy P Siregar, “Puji Tuhan, Akhirnya Jo Sudah Bisa Sekolah Lagi”. – Foto: Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman, bersama Jo Josua Mangara Tua Manurung, dan Guru yang juga Kepala Tata Usaha, Bapak Suharno SMK 11 Maret, di SMK 11 Maret Jalan Raya Bekasi K 20, Jakarta Timur.(Ist)

Jo berkemauan melanjutkan sekolah di Jakarta. Dan masuk ke SMK 11 Maret dengan dibantu didaftarkan rekan Ibunya di Pulogadung. Jaran terminal Pulogadung ke SMK 11 Maret tidak jauh. Cukup jalan kaki, 10 menit sampai.

Nah, sudah dua bulan Jo tidak masuk sekolah. Karena kendala administrasi dan juga tunggakan pembayaran masuk kelas 3 mencapai sekitar Rp 1 juta 700 ribu.

Alasannya, pihak sekolah sudah ditegur Dinas Pendidikan, karena ada siswa yang tak melengkapi administrasi.

Tinggal setahun lagi harus lulus. Masa gantung begitu. Akhirnya, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman berkemauan membantu Jo agar sekolah lagi.

Pada Senin 25 Juli 2022, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman janjian dengan Jo untuk bertemu pihak sekolah.

Di sekolah SMK 11 Maret, mereka dilayani dengan baik oleh Guru yang juga Kepala Tata Usaha, Bapak Suharno.

Ternyata, pihak SMK 11 Maret juga berkemauan agar Jo sekolah lagi. Dan akan dibantu untuk menyelesaikan studi tepat waktu.

“Termasuk, Jo harusnya sudah magang dua bulan. Kelas tiga wajib magang. Ya udah segeralah cari tempat magang, SMK 11 Maret nanti bantu,” tutur Suharno ketika ditemui Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman, bersama Jo.

Setelah memastikan sejumlah urusan administrasi dan ijasah SMP beres, Suharno juga berharap agar Jo rajin belajar, dan membantu Ibunya untuk mencari nafkah.

“Tak usah yang rumit-rumit, cari tempat magang yang dekat saja, yang bisa jalan kaki. Untuk mengurangi biaya atau ongkos,” ujar Pak Suharno.

Kini, Jo sudah aktif sekolah kembali. Dia berjanji akan menyelesaikan pendidikannya dengan sebaik-baiknya, supaya nanti bisa cari kerja dan menolong Ibunya.

“Jangan pernah menyerah. Tuhan tidak tidur. Berupayalah dan berdoa, sisanya serahkan kepada TUHAN.”(***)

 

Salam Solidaritas

Aksi Solidaritas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) JHON ROY P SIREGAR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jakarta Timur, yang meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Matraman, pada Sabtu 23 Juli 2022 sampai dengan Senin 25 Juli 2022, Pulogadung dan SMK 11 Maret Jalan Raya Bekasi K 20, Jakarta Timur.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Kalau Dulu Tak Perlu Didesak-desak, Pejabat Korup Langsung Digasak, Maukah KPK Bongkar Dugaan Korupsi Wamenkumhan Eddy Hiariej?

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso,