Timnas Kanada berhasil lolos Piala Dunia 2022. Tim berjuluk The Canucks itu memastikan lolos ke Qatar setelah mengalahkan Timnas Jamaika di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (Concacaf) atau Badan Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia.
The Canucks memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 usai melibas Jamaika dengan skor 4-0.
Bermain di Venue BMO Field, Senin (28/3/2022) dini hari WIB, Kanada tampil dominan.
Empat gol pun tercipta lewat aksi Cyle Larin pada menit ke-13, Tajon Buchanan pada menit ke-44, Junio Hoilett di menit ke-82, dan gol bunuh diri Adrian Mariappa pada menit ke-88.
Timnas Kanada yang hanya membutuhkan satu poin untuk lolos ke Piala Dunia 2022 pun tampil sangat nyaman. Seakan tak terbebani, tim asuhan John Herdman mampu mendominasi.
Serangan yang dibangun pun tampak cukup efektif. Sederet peluang langsung mereka dapatkan berkat kreativitas yang disuplai oleh gelandang andalan mereka.
Kebuntuan sampai mampu dipecahkan dengan cepat. Tim tuan rumah memimpin 1-0 lewat aksi Cyle Larin usai memanfaatkan umpan Stephen Eustaquio menit ke-13.
Keunggulan itu tak membuat Kanada menurunkan intensitas permainannya. Kedudukan pun kembali bertambah menjadi 2-0 setelah Tajon Buchanan mencatatkan namanya di papan skor menit ke-44.
Usai jeda turun minum, Jamaika yang sadar membutuhkan gol pun tampil bangkit. Mereka mampu menguasai bola dan menekan Kanada untuk berburu gol.
Sayangnya mereka hanya berhasil untuk menguasai bola. Serangan mereka kerap kali termentahkan di sepertiga akhir lapangan. Peluang gagal mereka ciptakan hingga menit ke-70.
Pilihan untuk bermain menyerang pun meninggalkan celah kosong di barisan pertahanan. Alih-alih menyempitkan kedudukan, Jamaika malah kembali kecolongan lewat aksi Junior Hoilett menit ke-82.
Jelang pertandingan berakhir, Jamaika malah mendapat kesialan. Kedudukan menjadi 4-0 setelah Adrian Mariappa melakukan gol bunuh diri pada menit ke-88. Peluit panjang pun dibunyikan tak lama setelah itu.
Ini bakal menjadi penampilan perdana Timnas Kanada di ajang empat tahunan itu dalam 36 tahun terakhir.
Kemenangan itu berarti Kanada dipastikan finis di salah satu dari tiga tempat teratas di fase akhir kualifikasi Zona Concacaf.
Atiba Hutchinson adalah satu-satunya anggota skuad Kanada saat ini yang baru berusia tiga tahun ketika terakhir kali Timnas mereka lolos ke Piala Dunia. Tahun ini, pada usia 39 tahun, dia akan menjadi kapten Negaranya di turnamen berikutnya.
Kanada membuat penampilan terakhir mereka di Piala Dunia pada 1986 saat Meksiko menjadi tuan rumah. Ketika itu mereka tidak lolos babak grup setelah menempati posisi terbawah tanpa mencetak gol.
Dengan tambahan tiga angka membuat Timnas Kanada duduk di posisi teratas klasemen kualifikasi Concacaf. Mereka telah mengoleksi 28 poin diikuti Amerika Serikat di posisi kedua dengan 25 poin dari 13 laga yang dimainkan.
Selain itu, Amerika Serikat dan Meksiko juga memastikan diri lolos ke Qatar. Amerika tercatat mengalahkan Panama dan Meksiko mengalahkan El Salvador untuk mengunci tiga tempat teratas klasemen yang otomatis lolos ke Piala Dunia.
Adapun Kosta Rika harus berjuang di play-off setelah Panama menderita kekalahan. Saat ini Kosta Rika masih menempati posisi keempat klasemen atau tertinggal 3 poin dari Amerika dan Meksiko yang mengoleksi poin sama.
Kosta Rika nanti akan melawan pemenang final kualifikasi Oseania Rabu antara Kepulauan Solomon dan Selandia Baru.
Bintang Bayern Munchen Alphonso Davies menangis ketika menyaksikan Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022. Kemenangan Timnas Negaranya itu mengakhiri paceklik 36 tahun gagal ke Piala Dunia.
Lewat akun Twitch miliknya, Davies terlihat emosional ketika menyaksikan Kanada mengalahkan Jamaika 4-0.
Kemenangan itu membuat Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 setelah memuncaki klasemen zona Concacaf. Ini adalah kali pertama sejak Meksiko 1986 Timnas Kanada berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia.
Dilansir Sports Illustrated, Davies langsung menangis ketika pertandingan Kanada vs Jamaika berakhir. Bek kiri Bayern Munchen itu langsung terbaring dan menangis.
Davies disebut-sebut sebagai pemain terbaik di skuad Timnas Kanada saat ini. Namun bek berusia 21 tahun itu sudah tidak bermain sejak Januari 2022, karena gangguan jantung. Selain itu Davies juga sempat positif Covid-19.
Davies mengaku bosan menunggu untuk bisa kembali bermain. Pemain berdarah Ghana itu mengatakan terus bekerja keras agar bisa segera memperkuat Timnas Kanada.
“Sangat membosankan, membebani pikiran saya. Saya telah membuat banyak musik di studio saya. Saya memberikan yang terbaik. Saya bekerja sama dengan departemen medis dan staf rehabilitasi. Saya berlatih sangat keras dengan dan tanpa bola, banyak berlari, latihan kekuatan. Saya berharap bisa segera membantu tim lagi,” tutur Alphonso Davies.
Dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2022 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Concacaf akan diperebutkan Amerika Serikat, Meksiko, serta Kosta Rika pada laga terakhir yang digelar 30 Maret.
Bagi Kanada, ini adalah pencapaian luar biasa, mengingat mereka sudah lama tidak tampil di Piala Dunia.
Terakhir kali The Canucks mentas di Piala Dunia adalah pada edisi 1986 atau 36 tahun silam.
Kala itu, Timnas Kanada hanya berakhir di fase grup dan menjadi juru kunci setelah kalah beruntun dari Uni Soviet, Prancis, dan Hongaria.
Kanda menjadi peserta ke-20 yang sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Kanada diikuti oleh dua tim Zona Concacaf lainnya, yakni Amerika Serikat (22 poin), dan Meksiko (22 poin), yang bertengger di posisi 2-3 secara berurutan.
Dua tim pesaing Kanada itu bisa memastikan tiket otomatis ke Qatar tergantung pada hasil laga mereka.
Bek Tim Nasional Kanada yang bermain di klub Bayern Muenchen, Alphonso Davies itu, tak kuasa menahan kegembiraan sekaligus rasa haru setelah Negaranya lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Reaksi Alphonso Davies ketika melihat Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 sontak menjadi sorotan publik sepak bola dunia.
Kanada memimpin klasemen berkat torehan 28 poin dari hasil delapan kemenangan, empat seri, dan satu kekalahan.
Mereka unggul tiga poin atas Amerika Serikat dan Meksiko yang secara berurutan menempati peringkat kedua serta ketiga.
Raihan poin Kanada tak mungkin bisa dikejar oleh Kosta Rika yang kini menempati peringkat keempat.
Sebagai informasi, hanya ada tiga tim dari Zona Concacaf yang akan lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022.
Sementara itu, tim peringkat keempat masih memiliki harapan lolos, tetapi harus melewati babak play-off antarbenua dengan melawan wakil dari Zona Oseania.
Setelah Kanada dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022, Alphonso Davies yang hanya bisa menyaksikan perjuangan rekan-rekannya dari layar kaca, tak kuasa menahan rasa haru dan gembira.
Alphonso Davies hanya bisa menikmati saat-saat bersejarah itu dari layar kaca karena dirinya tengah menjalani masa pemulihan akibat masalah jantung.
Kendati hanya menyaksikan dari layar kaca, Alphonso Davies bak turut merasakan suasana haru dan gembira yang tercipta di lapangan.
Hal itu tampak dari reaksi Alphonso Davies yang diabadikan melalui platform siaran langsung bernama Twitch.
Dalam siaran langsung itu tampak Alphonso Davies sedang menyaksikan pertandingan antara Kanada dan Jamaika.
Ketika Kanada mengakhiri laga dengan kemenangan, Alphonso Davies langsung bangkit dari kursi dan berbaring di atas lantai.
Bek kiri yang terkenal dengan kecepatannya itu pun menangis sambil mengutarakan beberapa kalimat yang menunjukkan kegembiraannya.
“Saya akan pergi ke Piala Dunia. Kami akan pergi ke Piala Dunia, kawan! Saya tidak percaya,” kata Alphonso Davies sambil menangis terharu, seperti dilansir Goal International. “Saya menangis. Impian saya menjadi kenyataan,” ujar Alphonso Davies.
Reaksi Alphonso Davies ketika Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 menjadi sorotan publik.
Lewat reaksinya, Alphonso Davies seolah mewakili kegembiraan skuad Timnas Kanada.
Di hadapan hampir 30 ribu penonton di BMO Field, Kanada sukses menekuk Jamaika lewat gol Cyle Larin, Tajon Buchanan, David Hoilett, dan gol bunuh diri Adrian Mariappa.
Ini adalah kali kedua Kanada bermain di putaran final Piala Dunia. Kanada mengakhiri 36 tahun paceklik lolos ke Piala Dunia setelah kali terakhir bermain di Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Ketika itu Kanada kalah di tiga pertandingan fase grup dan gagal mencetak gol. Ketika itu Kanada kalah 0-1 dari Prancis, 0-2 dari Hungaria, dan kalah 0-2 dari Uni Soviet.
Amerika Serikat dan Meksiko diprediksi akan menjadi dua Tim Negara yang akan mendampingi Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 secara otomatis dari Zona Concacaf.***
Susunan Pemain
Timnas Kanada (4-2-3-1) : Borjan; Laryea, Henry, Kennedy, Adekugbe; Hoilett, Eustaquio; Buchanan, Osorio, Larin; David.
Pelatih: John Herdman.
Timnas Jamaika (3-4-3) : Blake; King, Mariappa, Leigh; Brown, Williams, Morrison, Thomas; Bygrave, Green, Nelson.
Pelatih: Paul Hall.