Klub raksasa Inggris, Chelsea akan meladeni tim papan tengah Brighton & Hove Albion pada pekan ke-20 Liga Inggris atau Premier League 2021/22, pada Kamis 30 Desember 2021.
Pertandingan ini dijadwalkan akan berlangsung di Stamford Bridge, dengan kick-off jam 02:30 WIB.
The Blues, julukan Chelsea, sedang berada dalam form yang cukup bagus usai mengalahkan Brentford 2-0 di perempat final Carabao Cup, dan menekuk tuan rumah Aston Villa 3-1 di Premier League.
Jorginho menyumbang tiga gol penalti dalam dua laga terakhir Chelsea itu, yakni satu kontra Brentford dan dua kontra Villa. Romelu Lukaku menyumbang satu gol lawan Villa.
Sementara itu, Brighton & Hove Albion baru saja sukses memutus streak 11 laga tanpa kemenangan di Premier League dengan memukul sang tamu Brentford 2-0.
Kemenangan pemuas dahaga itu mereka dapatkan melalui gol-gol Leandro Trossard dan Neal Maupay.
The Blues punya catatan bagus, yakni belum pernah kalah melawan Brighton sejak The Seagulls alias Si Burung Camar, julukan Brighton & Hove Albion, promosi ke Premier League pada musim 2017/18.
Namun, musim lalu, Chelsea ditahan imbang tanpa gol oleh Brighton di Premier League. Kali ini, mereka tentu mengincar hasil yang lebih baik.
Pasukannya Thomas Tuchel datang ke pertandingan ini setelah meraih kemenangan 3-1 atas Aston Villa asuhan Steven Gerrard di liga.
Dalam sembilan pertemuan head to head antara kedua belah pihak, Chelsea memegang keuntungan yang jelas, setelah memenangkan enam pertandingan.
Brighton & Hove Albion hanya memenangkan satu pertandingan, dengan dua lainnya berakhir imbang.
Pembelian besar musim panas Chelsea, superstar Belgia Romelu Lukaku, telah memberikan dampak yang luar biasa sejauh musim ini.
Mantra keduanya bersama Chelsea telah membuatnya mencatatkan empat gol liga dalam 12 pertandingan, tujuh di antaranya telah menjadi starter.
Sementara itu, Brighton & Hove Albion menikmati awal yang sangat baik untuk kampanye liga mereka, tetapi performa mereka telah jatuh baru-baru ini.
Mereka tidak pernah menang dalam 11 pertandingan liga sebelum mengalahkan Brentford.
Untuk Seagulls, sebagian besar fokus diambil oleh penyerang karismatik Neal Maupay, yang penampilannya cenderung berayun liar dari buruk ke kelas atas.
Pemain internasional Belgia Leandro Trossard diam-diam melakukannya dengan baik. Pemain berusia 27 tahun itu mencetak empat gol liga musim ini.
Brighton tanpa kemenangan di kompetisi apa pun sejak mengalahkan Swansea di Piala Liga pada bulan September.
Sementara 11 pertandingan tanpa kemenangan mereka sekarang di Liga Premier adalah penantian terlama bagi Seagulls untuk kemenangan papan atas di sejarah klub kejutan.
Chelsea telah berjuang dalam beberapa pekan terakhir di bawah manajemen Thomas Tuchel.
Mereka masih dianggap sebagai pesaing untuk Liga Premier musim ini, dan menemukan diri mereka enam poin di belakang pemimpin liga Manchester City.
The Blues dipuji karena mengundurkan diri Romelu Lukaku dari Inter Milan dengan biaya rekor klub sebesar 103,5 juta poundsterling, dengan Chelsea kehilangan pencetak gol yang produktif musim lalu.
Namun, Lukaku belum mencapai bentuk yang membuatnya disayangi oleh para penggemar Inter Milan.
Pemain internasional Belgia itu belum beruntung dengan cedera, dan kembalinya empat gol liga dalam 12 penampilan tentu dapat ditingkatkan.
Lukaku yang fit dan menembak akan menyebabkan masalah besar bagi pertahanan mana pun di Liga Premier.
Tetapi dipertanyakan, apakah sudah terlambat bagi Chelsea mengingat penampilan buruk saat melawan Manchester City.
Di sisi lain, Brighton & Hove Albion membanggakan Graham Potter sebagai salah satu pelatih terbaik di Liga Premier.
The Seagulls melambat setelah awal musim yang cerah, dan kemenangan atas Brentford akan mengurangi beberapa tekanan di pundak Potter.
Brighton & Hove Albion dikritik karena tidak menandatangani striker di musim panas, dan tidak mengherankan melihat klub dikaitkan dengan orang-orang seperti sensasi Blackburn Rovers Ben Brereton Diaz dan penyerang Union SG Dante Vanzeir.
Romelu Lukaku mencetak gol ke gawang Aston Villa adalah peristiwa yang sangat positif bagi Chelsea, dan tidak akan mengejutkan melihat striker itu mulai mencetak gol sekarang.
Sebelumnya, Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel melampiaskan keluhannya soal pergantian pemain yang terlalu sedikit usai menghadapi Aston Villa baru-baru ini. Sayangnya keluhan tersebut tidak mendapatkan tanggapan positif.
Chelsea menjalani pertandingan lanjutan Premier League pada Senin (27/12/2021) lalu di markas Aston Villa. Partai tersebut berhasil dimenangkan dengan skor 3-1 berkat gol dari Jorginho dan Romelu Lukaku.
Sayangnya, tumbal kemenangan Chelsea cukup berat. Ada dua pemain yang harus ditarik keluar lantaran mengalami cedera, yakni N’Golo Kante dan Thiago Silva. Jelas The Blues dirugikan, sebab keduanya merupakan pemain penting.
Masalahnya lagi, Chelsea harus menggunakan dua dari tiga jatah pergantian pemainnya untuk menarik keluar Kante dan Silva. Ini jelas merugikan, karena pemain yang cedera juga disebabkan oleh jadwal padat Premier League.
Tuchel mengeluhkan situasi ini. Buatnya, tiga pergantian pemain tidaklah ideal. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Ia mendesak penyelenggara kompetisi untuk mengembalikan regulasi lima pergantian pemain.
“Lima pergantian pemain diciptakan karena Covid-19. Sekarang kita masih di tengah Covid, dan beberapa pertandingan tim harus ditunda, lainnya tidak. Tiga pergantian adalah sebuah kerugian yang besar,” kata Thomas Tuchel.
Tentu saja, lanjut pelatih asal Jerman itu, lima pergantian seharusnya dibolehkan. Kemungkinannya nol akan dilakukan.
“Hanya kami liga yang bermain di musim dingin, yang di mana saya menyukainya, tapi kami tidak melindungi para pemain. Semua liga lain memiliki lima pergantian pemain. Kemudian kami menghadapi mereka di Liga Champions. Ini membuat frustrasi. Tidak pernah berhenti,” lanjutnya.
Benar kata Tuchel, kompetisi besar lainnya seperti Serie A dan La Liga masih memberlakukan aturan lima pergantian pemain hingga waktu yang belum ditentukan. Kompetisi pun diliburkan dari akhir tahun sampai awal Januari 2022 mendatang.
Komplain Tuchel mendapatkan respon positif serta dukungan dari koleganya, seperti Jurgen Klopp dan Ralf Rangnick.
Namun tidak semua mendukung. Eks striker Newcastle United, Alan Shearer, memberikan respon nyinyir ketika mendengarkan keluhan Tuchel.
“Memang Negara kami seperti ini, dia sudah tahu itu sebelum datang. Tim memberikan suara dan mereka tak menginginkan itu. Saya pikir itu bisa menjadi kerugian yang tidak adil buat klub kecil,” ucap Shearer.
Premier League sendiri lebih berpihak pada suara terbanyak. Dan berhubung klub-klub kecil meminta aturan pergantian pemain tidak berubah, keluhan Tuchel pun jadi tidak punya tempat untuk bermuara.
Thomas Tuchel mengaku frustrasi dengan badai cedera yang menghantam timnya. Teranyar, Thiago Silva dan N’Golo Kante yang dibekap cedera pada laga pekan ke-19 Premier League.
Sebelum Thiago Silva dan N’Golo Kante, Ben Chilwell masih absen akibat belum pulih dari cedera lutut.
Selain itu, The Blues tak bisa memainkan sejumlah nama karena masih terpapar Covid-19, yakni Kai Havertz dan Timo Werner.
Banyaknya pemain Chelsea yang absen akibat cedera dan terpapar virus corona membuat Thomas Tuchel Frustrasi.
“Kami memiliki pemain lain yang cedera. Kami bermain menghadapi tim yang tak menjalani laga internasional. Pada tahap tertentu itu akan mengejar kami. Kami membiarkan Callum Hudson-Odoi tampil selama 90 menit, karena kami perlu mengganti pemain lain. Siapa yang memutuskan itu? Mereka membuat kami bermain,” beber Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel juga mengeluhkan jadwal padat yang dijalani Chelsea jelang akhir tahun ini. Sepanjang Desember 2021, The Blues harus menjalani sembilan pertandingan.
“Kami memainkan dua pertandingan piala. Kami bermain melawan tim dengan pertandingan yang ditunda. Ini bukan cara yang benar,” lanjutnya.
Situasi tersebut membuat pemain rentan cedera. Apalagi, pandemi Covid-19 varian Omicron juga masih melanda Inggris.
“Tidak cukup perubahan bagi kami. Lima pemain pengganti dilakukan karena Covid-19. Kompetisi Eropa menjalani liburan musim dingin, tetapi kami bermain dan meletakkannya di pundak para pemain,” ujar Tuchel.
Tuchel mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan yang akhirnya membuat anak-anak asuhnya terpapar Covid-19.
“Mereka membuat kami bermain sepanjang waktu bahkan jika kami terpapar Covid-19. Kami memiliki cedera baru dan itu tidak akan berhenti Orang-orang penting, di kantor membuat keputusan ini,” katanya.
Saat ini, Chelsea masih berada di urutan ketiga klasemen sementara Premier League dengan nilai 41.
Pada pertandingan pekan ke-20, The Blues akan menghadapi Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge, 30 Desember 2021.***
Prediksi Susunan Pemain
Chelsea (3-4-2-1) : Mendy; Chalobah, Thiago Silva, Rudiger; James, Jorginho, Kante, Alonso; Mount, Hudson-Odoi; Lukaku.
Pelatih: Thomas Tuchel.
Brighton & Hove Albion (4-3-1-2) : Sanchez; Lamptey, Webster, Burn, Cucurella; Mwepu, Lallana, Mac Allister; Moder; Maupay, Trossard.
Pelatih: Graham Potter.
Head to Head
Head-to-Head di Premier League
Pertemuan: 8
Chelsea menang: 6
Gol Chelsea: 17
Imbang: 2
Brighton menang: 0
Gol Brighton: 3.
5 Pertemuan Terakhir
21-04-2021 Chelsea 0-0 Brighton (EPL)
15-09-2020 Brighton 1-3 Chelsea (EPL)
01-01-2020 Brighton 1-1 Chelsea (EPL)
28-09-2019 Chelsea 2-0 Brighton (EPL)
04-04-2019 Chelsea 3-0 Brighton (EPL).
5 Pertandingan Terakhir Chelsea (M-S-S-M-M)
11-12-21 Chelsea 3-2 Leeds (EPL)
17-12-21 Chelsea 1-1 Everton (EPL)
19-12-21 Wolverhampton 0-0 Chelsea (EPL)
23-12-21 Brentford 0-2 Chelsea (EFL Cup)
27-12-21 Aston Villa 1-3 Chelsea (EPL).
5 Pertandingan Terakhir Brighton (S-S-S-K-M)
28-11-21 Brighton 0-0 Leeds (EPL)
02-12-21 West Ham 1-1 Brighton (EPL)
04-12-21 Spouthampton 1-1 Brighton (EPL)
16-12-21 Brighton 0-1 Wolverhampton (EPL)
27-12-21 Brighton 2-0 Brentford (EPL).