Kursi Sutiyoso Sedang Digoyang, Pergantian Kepala BIN Berhembus di Senayan

Kursi Sutiyoso Sedang Digoyang, Pergantian Kepala BIN Berhembus di Senayan

- in NASIONAL
645
0
Kursi Kepala BIN Sutiyoso diisukan akan diisi eks Wakapolri.

Dikalangan media berhembus kencang kabar tentang beredarnya surat pergantian Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN). Isu itu pun sudah berhembus hingga ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

 

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Budi Gunawan diisukan bakal menggantikan posisi Kepala BIN Sutiyoso.

 

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi I Andreas Hugo Pariera berharap, pimpinan DPR segera untuk membacakan surat dari Presiden di rapat paripurna. Kemudian ditindak lanjuti di dalam rapat komisi I.

 

“Iya, kita berharap kalau sudah masuk, pimpinan segera membacakan itu di paripurna, dan kemudian ditindak lanjuti di dalam rapat komisi I,” ucap Andreas di Komplek Parlemen, Jumat (26/8/2016).

 

DPR, dikatakan politisi PDIP itu, tentu  akan memberikan pertimbangan-pertimbagan dan catatan-catatan kepada orang nomor satu di Indonesia itu, kemudian pihak Presiden menindak lanjuti itu.

 

Selain itu, saat ditanya terkait kinerja Bang Yos sapaan mantan Gubernur DKI Jakarta ke 14 itu, menurut dia, kalau situasinya norma-norma saja, seringkali orang melihat bahwa BIN mungkin tidak banyak hal yang diperbuat.

 

“Saya kira, yang menjadi user utama dari BIN itu adalah pihak Presiden dan instansi-instansi terkait, yang seringkali masyarakat pada umumnya tidak bisa menilai secara kasat mata,” tandasnya.

 

Selama ini, kata Andreas, apa yang dilakukan mantan Panglima Komando Daerah Militer Jaya sebagai Kepala BIN, mungkin tidak ada hal yang terlalu menonjol.

 

“Tapi juga mungkin bisa kita katakan biasa-biasa aja. Tapi yang paling tahu itu, tentu adalah Bapak Presiden sebagai user utama daripada BIN” jelasnya.

 

Nama calon untuk menjabat sebagai kepala BIN yang baru, dikatakan Andreas, itu adalah otoritas daripada Pak Jokowi sebagai Pimpinan Negara. Presiden mempunyai hak prerogratif.

 

“Saya kira, itu otoritas ada pada bapak Presiden yang punya hak perogratif untuk memutuskan mana yang terbaik untuk memimpin BIN,” ujarnya.

 

Isu yang berkembang bahwa Komjen Pol Budi Gunawan yang di sebut-sebut akan menggantikan Bang Yos untuk memimpin BIN, menurut dia, oke-oke saja, sebab Budi Gunawan mempunyai pengalaman dan memiliki latar belakang yang cukup memadai di kepolisian. Sehingga, kalau Presiden mengusulkan BG, tentu  akan di- follow up.

 

“Iya, beliau tentu orang yang mempunyai pengalaman yang dibidang kepolisian, kemudian juga beliau mempunyai latar belakang yang cukup memadai untuk memimpin BIN. Oleh karena itu kita lihatlah nanti, kalau Pak Presiden mengusulkan, tentu akan di follow up,” pungkasnya.(Jimmi)

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Kisruh Dugaan Kecurangan Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar

Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset