Dikabarkan Ada Jaksa Tertangkap OTT, Jamintel Dan Sesjamwas Sambangi KPK

Dikabarkan Ada Jaksa Tertangkap OTT, Jamintel Dan Sesjamwas Sambangi KPK

- in NASIONAL
665
0
Jamintel M Adi Toegarisman Pastikan Ada OTT Di KPK.

Mendapat informasi bahwa ada dua orang jaksa kena jaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),  Kamis siang (30/03/2016) dua pejabat teras Kejaksaan Agung yakni Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) M Adi Toegarisman dan Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjam Was)  Jasman Panjaitan buru-buru menyambangi gedung KPK. Keduanya tiba sekitar pukul empat sore di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Kedatangan petinggi Kejaksaan Agung itu adalah untuk mengofirmasi informasi terkait ditangkapnya dua orang yang disebut sebagai jaksa oleh KPK dalam OTT yang dilakukan KPK pada Kamis (31/03/2016) juga. Mendapat kabar bahwa  satu orang adalah jaksa dari kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dari dua orang yang diciduk Tim Satgas KPK, Adi Toegarisman dan Jasman Panjaitan pun segera berkoordinasi dengan lembaga anti rasuah itu.

Setibanya di gedung KPK, Jamintel M Adi Toegarisman menyampaikan kepada wartawan bahwa kedatangannya ke KPK adalah untuk memperoleh informasi lengkap mengenai penangkapan ini. “Sebentar dulu, saya kan ke dalam dulu, mencari berita informasi tentang itu (OTT terhadap seorang jaksa),” kata Adi.

Karena itu, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta itu mengaku belum bisa komentar banyak. “Saya kan tidak bisa jelaskan. Kasih dulu waktu sebentar saya ke dalam (Gedung KPK), nanti saya akan jelaskan,” katanya.

Usai bertemu dengan pihak KPK, Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman membenarkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap oknum jaksa. Menurut dia, penangkapan tersebut hasil kerja sama KPK dan Kejaksaan.

“Ini hasil kerja sama operasi gabungan kami dengan KPK. Hasilnya kita akan lihat besok,” ujar Adi saat keluar dari Gedung KPK.

Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan Jasman Pandjaitan juga membenarkan hal tersebut. Jasman meminta agar semua pihak menunggu informasi selanjutnya yang akan diberikan terkait penangkapan oknum jaksa oleh KPK.

“Ini operasi gabungan antara KPK dengan Kejaksaan Agung, dan betul ada operasi itu,” kata Jasman.

Dari Gedung KPK, keduanya segera beranjak terburu-buru menuju Kejaksaan Agung. Keduanya tiba di gedung Kejaksaan Agung sekitar 17.40 WIB, Kamis (31/3/2016) dengan mobil Toyota Crown warna hitam.

Mereka keluar mobil  tergesa-gesa lalu masuk ke Gedung Utama Kejaksaan Agung, tempat Jaksa Agung Muhammad Prasetyo berkantor.

Adi yang Mantan Direktur Penyidikan (Dirdik) Kejaksaan Agung itu pun langsung masuk ke Gedung Utama Kejaksaan Agung tanpa mengucapkan satu kata pun.

Sedangkan, Jasman meminta publik untuk bersabar terkait pertemuannya dengan KPK. “Nanti saja lah,” katanya sambil masuk ke Gedung Utama Kejaksaan Agung.

Sebelumnya, dua pejabat tersebut hadir ke kantor KPK, setelah beredarnya kabar ada oknum jaksa yang tertangkap tangan.

Diduga, jaksa tersebut diamankan terkait dengan tindak pidana penyuapan. Namun, belum diketahui secara pasti mengenai perkara yang sedang ditangani Kejaksaan Tinggi DKI dan terkait dengan penyuapan ini. Demikian juga mengenai jumlah pihak yang telah diamankan KPK dalam OTT kali ini.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membenarkan bahwa KPK baru melakukan operasi tangkap tangan terhadap oknum jaksa.

Diberitakan, KPK membenarkan telah menangkap tangan seorang jaksa dalam OTT, pada Kamis (31/3). Jaksa tersebut bertugas di Kejati DKI. “Jaksa (Kejati DKl),” kata Saut dalam pesan singkat saat dikonfirmasi.

Diduga, jaksa tersebut diamankan terkait dengan tindak pidana penyuapan. Namun, belum diketahui secara pasti mengenai perkara yang sedang ditangani Kejaksaan Tinggi DKI dan terkait dengan penyuapan ini. Demikian juga mengenai jumlah pihak yang telah diamankan KPK dalam OTT kali ini.(JR-1)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Kisruh Dugaan Kecurangan Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar

Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset